KelebihanRem Cakram Pada Sepeda Motor. Kita mulai dari kelebihannya dulu ya. Kelebihan lain dari rem cakram ini adalah daya pengereman yang sangat baik. Rem cakram punya daya pengereman hingga 100%, atau lebih baik dibandingkan dengan rem tromol. Tak heran jika biasanya rem cakram ini dipasangkan di bagian depan pada sepeda motor.
Pada kendaraan roda dua maupun roda empat, rem adalah bagian yang sangat penting guna pengendara bisa menghentikan dengan kata lain merupakan komponen yang mengatur kecepatan laju selain itu, rem juga diketahui sebagai komponen keselamatan, khususnya dengan kini adanya ABS Anti-Lock Braking System yang kabarnya telah tersedia di sendiri adalah fitur rem yang melengkapi sepeda motor demi keselamatan Indonesia sendiri, terdapat dua jenis rem baik pada kendaraan roda empat maupun roda dua, yakni rem tromol dan rem pembahasan kali ini, kita perlu mengenal lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan rem tromol yang cara kerjanya melalui gesekan antara kampas rem dengan tuas drum ketika tromol memiliki beberapa kelebihan yang dapat dipahami, diantaranya seperti 1. Menahan Beban Besar dan BeratRem tromol adalah komponen yang tidak hanya ada pada kendaraan roda dua, tapi juga kendaraan roda karena itu, rem tromol disebut memiliki kelebihan menahan beban besar dan tromol umumnya digunakan pula pada kendaraan roda empat yang besar, seperti truk hingga Pengereman Lebih PelanJika dalam penggunaan rem cakram kerap menghentikan laju kendaraan secara cukup ganas, rem tromol justru berbeda dan cenderung rem cakram lebih tajam dan memiliki tingkat akurasi lebih tinggi, rem tromol memiliki kelebihannya tromol saat digunakan untuk mengerem/menghentikan/melambatkan laju kendaraan akan bekerja secara lebih lembut atau Sistem Rem SederhanaKelebihan rem tromol lainnya adalah sisi sitem remnya yang begitu sederhana dan mudah tergolong simpel, mudah dan gerakan yang perlahan, kinerja rem tromol masih termasuk kuat dalam menghentikan atau memperlambat kecepatan laju Harga MurahRem tromol dibalik kinerjanya yang juga tergolong unggul rupanya dibanderol dengan harga komponen rem tromol atau kampas rem tergolong murah dan ini menjadi alasan mengapa motor yang didesain dengan rem tromol ditawarkan dengan harga lebih bersahabat daripada motor dengan rem Tidak Gampang KotorLetak rem tromol pada kendaraan ada di bagian dalam, oleh sebab itu, rem ini tidak gampang terpapar akan cukup baik dan fungsinya bisa bertahan cukup lama karena tidak mudah tidak mudah masuk sehingga kinerja rem tromol tidak gampang terkena Rem TromolMeski memiliki segudang kelebihan, beberapa kekurangan rem tromol ini juga perlu Cepat Aus dan Mudah OverheatingRem tromol juga memiliki kecenderungan mudah overheating, terutama bila pemakaian sepeda motor untuk berkendara dalam kecepatan tinggi dan jarak yang yang lebih sering juga meningkatkan risiko rem tromol lebih cepat Hasil Pengereman Kurang PakemKetika sepeda motor dirancang dengan rem tromol, tingkat kepakeman dari hasil pengereman akan lebih rendah daripada rem dengan rem tromol tidak terlalu instan karena hanya mengandalkan gesekan, bukan cakram/ Penggantian Kampas Makan Waktu LamaPenggantian kampas rem tromol memakan waktu lebih lama daripada pergantian kampas rem karena proses penggantian harus mencopot as roda yang kemudian masih disusul dengan membuka drum agar kampas bisa segera besar kecilnya kapasitas mesin motor menentukan apakah memerlukan rem tromol atau rem cakram, sederet kelebihan dan kekurangan rem tromol dapat membantu memilih yang paling tepat.
Selanjutnya kekurangan Hyundai Stargazer adalah pada bagian rem belakang yang belum menggunakan cakram. Berbeda halnya dengan Toyota Veloz yang keempat rodanya sudah mengusung rem cakram. Sebagaimana diketahui, dengan adanya cakram pada sistem pengereman tentu akan sangat membantu berkendara semakin optimal. Utamanya dalam mengurangi kecepatan. 8.
Hampir setiap mobil keluaran terbaru telah menggunakan rem cakram. Sebab daya pengereman bisa mencapai 100 persen. Karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat lebih maksimal daripada rem tromol. Namun bukan berarti rem tromol tidak bagus dan benar-benar tidak dipakai lagi. Rem tromol masih digunakan pada mobil Honda City Hatchback 2021 alasannya karena rem tromol awet dan tidak mudah rusak. Hanya saja secara penampilan memang kalah dengan rem cakram. Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas kelebihan dan kekurangan dari rem tromol dan cakram. Dengan kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua rem tersebut, maka kamu bisa menentukan jenis rem mana yang lebih optimal. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui rem tromol vs cakram! Baca Juga Ini Dia, Waktu Terbaik Untuk Ganti Minyak Rem Mobil Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Sebelum membahas mengenai rem tromol vs cakram mana yang lebih unggul. Lebih baik mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan diantara kedua rem tersebut. Pada pembahasan kali ini, HSR Wheel akan membahas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan rem cakram. Rem cakram atau biasa dikenal dengan disc brake merupakan komponen rem yang terdiri dari dua bagian, yakni piringan cakram dan kaliper rem. Cara kerja rem cakram lebih modern dibandingkan dengan rem tromol. Proses pengereman terjadi ketika cakram terjepit kaliper yang didorong oleh piston untuk menggerakan kampas rem ke cakram. Kelebihan dari rem cakram, diantaranya rem ini dinilai lebih simple dan responsive. Sebab luas penampang rem yang kecil, namun arah gaya gesek saling menekan membuat sistem pengereman menjadi lebih efektif. Tidak hanya itu juga, daya pengereman rem cakram diperkirakan bisa sampai 100 persen. Sebab seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman bisa lebih optimal. Sistem pendinginan rem cakram juga dinilai lebih baik dari rem tromol. Sebab sistem pendingin rem cakram sudah memakai sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram dibuat berongga atau berlubang. Kekurangan dari rem cakram, diantaranya harganya lebih mahal. Karena rem cakram menggunakan sistem terbuka, hal ini membuat kaliper mudah kotor. Sehingga lama-kelamaan akan mengeras dan membuat rem cakram menjadi tergores. Selain itu, apabila kamu memilih menggunakan rem cakram maka perlu sekali untuk merawatnya secara berkala agar performanya menjadi lebih optimal saat digunakan. Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol Setelah kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan rem cakram, maka pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari rem tromol. Rem tromol merupakan rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol drum yang ikut berputar bersama laju roda kendaraan. Dengan begitu sistem bisa mengurangi laju kendaraan secara perlahan. Cara rem tromol bekerja ketika kampas rem menempel pada sepatu rem brake pads. Sehingga tromol drum brake berputar. Akibatnya laju mobil semakin berkurang. Pada umumnya rem tromol dipakai untuk sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin kecil. Kelebihan dari rem tromol, diantaranya harganya jauh lebih murah dibanding dengan rem cakram. Rem tromol bersifat tertutup sehingga kaliper tidak mudah kotor. Pengereman rem tromol juga lebih soft dibanding dengan rem cakram dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar agar pengereman lebih maksimal. Kekurangan dari rem tromol, diantaranya seluruh kampas rem tidak menempel pada tromol roda. Sehingga daya pengereman pada rem tromol hanya 70 persen. Kesimpulan Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja rem cakram dinilai lebih optimal dari rem tromol karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman bisa lebih optimal. Hanya saja rem cakram lebih mudah kotor sehingga harus rajin membersihkannya agar tidak menganggu kinerjanya. Apabila kamu menginginkan harga yang lebih murah, solusinya adalah dengan menggunakan rem tromol. Rem tromol cocok dipasang pada roda belakang. Sebab daya pengereman hanya berkisar 70 persen. Hal ini tentu sangat bagus diaplikasikan pada mobil karena pengereman roda belakang tak boleh melampaui kekuatan rem depan. Apabila rem belakang lebih pakem, ketika rem mendadak maka mobil akan sulit untuk dikendalikan karena bergerak dengan liar.
- Яхрօψሎхуσօ оդοየቯв ιноմиյ
- Хιլоμеթա ብс
Namunrem cakram yang hadir dengan model yang terbuka, membuat kotoran gampang masuk dan dapat mengeras. Menurut Suzuki, kotoran ini dapat membuat cakramnya tergores sehingga membuat performanya dapat menurun. "Selanjutnya, kekurangan yang lain pada kendaraan dengan sistem rem ini adalah pada ongkos produksinya akan terbilang lebih mahal.
Rem cakram atau biasa disebut disc brake merupakan bagian paling penting dari mobil. Sudah jelas, fungsi rem cakram adalah untuk mengurangi laju cakram adalah sistem pengereman mobil dengan konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan, berupa disc rotor atau piringan yang dijepitkan oleh dua buah kampas rem agar bisa memperlambat putaran ban atau laju kendaraan. Dalam kinerjanya, rem cakram didukung oleh berbagai komponen, mulai dari kaliper, kampas rem, selang hidrolik, minyak rem, hingga pedal rem. Secara lengkap, berikut macam-macam komponen rem cakram mobil beserta pengertiannya. Baca Juga Cara Ganti Kampas Rem Mobil untuk Cegah Rem Blong Daftar Isi 1Komponen Rem Cakram Mobil1. Kaliper2. Kaliper Bracket3. Piston brake4. Seal Piston5. Selang Hidrolik6. Kampas Rem7. Piringan Cakram8. Master Silinder9. Minyak Rem10. Tangki Minyak Rem11. Booster 12. Pedal RemCara Kerja dan Fungsi Rem Cakram MobilKelebihan Rem Cakram Mobil1. Pendinginan Sistem Rem Lebih Baik2. Tidak Bunyi Ketika Pengereman3. Perawatan Mudah4. Pengereman Konstan Meski Terkena Air5. Tekanan pengereman Merata di Semua Brake PadsKekurangan Rem Cakram Mobil1. Tidak Kuat Menahan Beban Berat2. Perlu Tambahan Komponen untuk Memperbesar Gaya3. Wheel Rims Mudah Kotor1. KaliperKaliper rem cakram mobil merupakan bagian paling vital dari sistem pengereman. Fungsinya untuk menghimpit kampas rem pada piringan cakram sekaligus menopang kampas dan piston. Komponen kaliper bekerja dengan bantuan tekanan hidrolik dari minyak rem yang masuk lewat selang rem. Umumnya, ada dua jenis kaliper yang digunakan pada mobil, yakni floating caliper dan fixed caliper. Floating caliper terletak pada brake support yang dapat bekerja ke kanan dan ke kiri. Fungsinya pin sama, untuk menekan kampas rem. Pada floating caliper dilengkapi piston rem pada satu sisinya untuk menekan kampas rem. Sedangkan sisi lainnya menekan kampas rem dari sudut berbeda. Sementara fixed caliper merupakan kaliper yang terletak pada brake support. Bedanya, kaliper ini menyatu dengan brake support sehingga tidak berkerak seperti floating caliper. Adapun tugas dari fixed caliper adalah untuk menekan kampas rem yang dilakukan di sisi yang memiliki piston rem. 2. Kaliper BracketSelanjutnya, ada komponen kaliper yang dinamai kaliper bracket yang terhubung langsung dengan steeting knuckle. Adapun fungsi dari kaliper bracket adalah menahan kaliper agar tetap pada Piston brakeKaliper bekerja optimal jika adanya piston brake. Piston brake posisinya berada di dalam kaliper yang bentuknya menyerupai tabung dengan ujung desain groove atau lekukan untuk menyimpan karet pelindung piston brake adalah untuk menekan atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda lebih rendah atau Seal PistonSelanjutnya, ada seal piston yang terbuat dari minyak rem sehingga memiliki sifat tahan terhadap panas. Seal piston berfungsi mencegah terjadinya kebocoran minyak rem yang bisa saja mengalir pada tuas rem saat diinjak. Seal piston ini bisa membantu menarik piston supaya mundur saat proses pengereman atau menahan laju mobil. 5. Selang HidrolikKomponen ini memiliki fungsi untuk menyalurkan minyak rem ke kaliper rem. Adapun cara kerjanya dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang berasal dari pedal rem. Ketika mobil melaju, tekanan yang terjadi di dalam selang hidrolik sangat fluktuatif. Supaya minyak rem tidak bocor, selang hidrolik dibuat dengan material yang bisa menahan tekanan, seperti baja. 6. Kampas RemKampas rem berfungsi untuk menekan piringan cakram sehingga bisa menghasilkan gesekan agar berhenti berputar. Biasanya, komponen ini terbuat dari keramik, asbes, siter, dan semimetal. Baca Juga Mengenal Fungsi Kampas Rem hingga Tips Merawatnya7. Piringan CakramKomponen selanjutnya dari rem cakram adalah piringan cakram atau disc brake yang terhubung dengan poros roda. Piringan cakram berfungsi sebagai media yang akan dijepit atau ditekan oleh kampas rem. Oleh karena itu, munculah proses pengereman pada mobil. Bahan yang biasanya dipakai dalam piringan cakram adalah besi piringan terbuat dari komposit matriks keramik atau karbon yang biasanya digunakan oleh mobil mewah dengan kecepatan tinggi. Bahan komposit karbon dan keramik biasanya dapat melepaskan panas lebih cepat dibanding besi cor. Perlu diketahui, ada dua tipe piringan cakram mobil yang populer di Indonesia, yaitu solid disc dan Ventilated disc. Tiper ini bentuknya sangat solid dengan tingkat ketebalan tinggi dan terdapat lubang-lubang di sekitar piringan. Selanjutnya ada ventilated disc yang merupakan piringan cakram dengan desain unik karena ada lubang-lubang di bagian piringannya. Lubang tersebut dibuat untuk mempercepat proses pendinginan sehingga bisa cepat dalam melepaskan panas. 8. Master SilinderCara kerja master silinder adalah mengubah gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Komponen rem cakram ini juga memiliki komponen lain yang terhubung dengan pedal rem. Di pasaran, ada dua tipe master silinder, yaitu tipe tandem dan tipe tunggal. Tipe tandem adalah master silinder dengan dua outlet hose dan dua piston. Selanjutnya ada tipe tunggal yang artinya hanya memiliki satu outlet hose dan piston. Jadi, satu master silinder akan mengatur laju keempat roda mobil Minyak RemKomponen ini merupakan paling penting pada rem cakram. Minyak rem atau brake fluid membuat mekanisme hidrolik bekerja karena menyalurkan tenaga gerak dari pedal rem ke kaliper. Ada beberapa jenis minyak rem sesuai titik didihnya. Indikator titik didih ini dikenali melalui kode DOT Department of Transportation yang diikuti angka tertentu. Semakin besar angka tercantum tinggi pula titik didihnya. Misalnya DOT3 memiliki titik didih 205 derajat celcius dan DOT 4 titik didihnya 230 derajat celcius. 10. Tangki Minyak RemMinyak rem yang dijelaskan sebelumnya ditampung dalam sebuah tangki atau oil reservoir yang letaknya menyatu dengan master silinder. Komponen rem cakram mobil ini dilengkapi sebuah sensor untuk mendeteksi volume minyak rem. 11. Booster Booster rem merupakan komponen rem cakram yang terbuat dari membran. Komponen ini terhubung dengan bagian intake manifold. Booster rem berfungsi sebagai assist atau dapat membantu meringankan tenaga penekanan pedal rem, tanpa harus mengurangi daya pengereman. Komponen ini bisa melipat gandakan energi karena itu, pengendara tidak membutuhkan tenaga yang besar dalam proses pengereman. Pengemudi akan merasa ringan saat menginjak pedal rem dengan adanya bantuan booster Pedal RemFungsi dari pedal rem pada rem cakram adalah untuk membantu mengaktifkan sistem pengereman. Umumnya dibuat dengan tuas yang panas agar menyesuaikan dengan kebutuhan pengereman komponen rem cakram tersebut bersatu untuk membantu pengendara mengurangi laju dan mengehentikan mobil. Berikut cara kerja rem cakram pada mobil. Cara Kerja dan Fungsi Rem Cakram MobilSeperti dijelaskan sebelumnya, cara kerja rem cakram memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang dijepitkan oleh dua kampas rem untuk memperlambat laju ban. Fungsi rem cakram adalah untuk menghentikan putaran roda sehingga laju kendaraan menjadi lebih pelan atau berhenti. Pada rem cakram ada komponen berupa minyak rem yang bisa menciptakan daya tekan sehingga sistem rem bekerja. Kampas rem akan didorong oleh minyak melalui kaliper sehingga mampu menghentikan putaran dari rotor. Proses kerja dimulai pada saat pengendara menginjak pedal rem pada mobil. Pada saat itu, tekanan hidrolis pada master silinder tersebut disalurkan ke aktuator rem atau kaliper rem. Kaliper menggerakan piston dapat mendorong dua buah kampas rem untuk menjepit pada rem cakram bisa langsung menghilang saat rem cakram dilepas. Tidak adanya tekanan akan membuat kampas rem tak memiliki daya dorong. Inilah cara kerja rem cakram pada mobil. Selanjutnya, penting pula untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan rem cakram mobil, berikut Juga Mengenal Fungsi Kampas Kopling Mobil dan KomponennyaKelebihan Rem Cakram Mobil1. Pendinginan Sistem Rem Lebih BaikGesekan yang terjadi pada rem bisa menyebabkan panas sehingga membuat sistem pengereman pada mobil terganggu. Meski demikian, rem cakram memiliki konstruksi terbuka sehingga membuat panas bisa mengalir di sekitar rem. 2. Tidak Bunyi Ketika PengeremanBiasanya suara ditimbulkan saat pengereman berasal dari brake pads yang mengeras. Hal ini terjadi karena brake pads terkena panas berlebihan sehingga teksturnya menjadi seperti Perawatan MudahPerawatan rem cakram dianggap lebih mudah. Salah satunya ketika ingin mengganti brake pads, hanya cukup membuka satu baut kaliper maka akan langsung terbuka. 4. Pengereman Konstan Meski Terkena AirKetika mobil melewati genangan air, bagian piringan akan langsung terkena air. Meski demikian, gaya pengereman tidak akan berubah karena air di piringan akan langsung terlempar ke luar, berkat adanya gaya sentrifugal dari putaran Tekanan pengereman Merata di Semua Brake PadsSebenarnya, rem cakram tidak mengalami penambahan gaya pengereman sehingga pengereman menjadi merata. Ini membuat tidak akan ada salah satu roda yang gaya pengeremannya lebih besar. Kondisi ini memungkinkan roda tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik kiri atau kanan pada proses memiliki banyak kelebihan, ada kekurangan pada rem cakram mobil. Berikut beberapa kekurangan rem cakram Rem Cakram Mobil1. Tidak Kuat Menahan Beban BeratBrake pads memiliki luas terbatas sehingga membuat media pada komponen rem cakram yang bergesekan terbatas. Adanya keterbatasan yang dialami, pengereman tidak akan menopang berat beban yang besar. Rem cakram memerlukan gaya pengereman besar. Hal ini menjadi alasan mobil dengan bobot berat tidak menggunakan rem cakram atau disc brake dalam sistem pengeremannya. 2. Perlu Tambahan Komponen untuk Memperbesar GayaRem cakram membutuhkan gaya pengereman yang besar sehingga diperlukan komponen tambahan berupa booster rem. Adanya booster rem membuat mobil dapat mengerem dengan kekuatan lebih. 3. Wheel Rims Mudah KotorKonstruksi rem cakram yang terbuka dapat membuat debu yang berasal dari brake pads mudah melekat di bagian wheel rims. Oleh karena itu pengemudi harus rutin membersihkan wheel rims agar sistem pengereman tetap pengereman pada kendaraan merupakan hal utama untuk keselamatan pengendara. Jika ada salah satu komponen rem cakram bermasalah, maka sistem pengereman tidak optimal. Lebih baik jika seluruh komponen pengereman dirawat secara rutin. Agar tak timbul masalah yang berpotensi mengancam keselamatan saat berkendara. Namun jika ada salah satu komponen yang bermasalah atau perlu diganti, OtoFriends harus segera service di bengkel terdekat. Bengkel terdekat dapat ditemukan di aplikasi Otoklix. Otoklix menawarkan efisiensi service mobil dengan berbagai fitur canggih, salah satunya booking online. Dengan booking online, OtoFriends tak perlu mengantre lama di bengkel. Pertanyaan Komponen Rem Cakram MobilDalam kinerjanya, rem cakram didukung oleh berbagai komponen, mulai dari kaliper, kampas rem, selang hidrolik, minyak rem, hingga pedal cakram atau biasa disebut disc brake merupakan bagian paling penting dari mobil. Sudah jelas, fungsi rem cakram adalah untuk mengurangi laju rem cakram adalah untuk menghentikan putaran roda sehingga laju kendaraan menjadi lebih pelan atau berhenti.
Remcakram memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut. 1) Kelebihan rem cakram. Berikut beberapa kelebihan rem cakram. a) Memiliki bentuk yang ringkas sehingga sesuai digunakan pada kendaraan kecil. b) Dengan model yang terbuka, membuat pelepasan panas menjadi lebih baik sehingga rem tidak mudah panas.
Antara rem cakram dengan rem drum atau tromol, kira-kira mana yang menurutmu lebih baik? Jika menilik secara obyektif mungkin banyak yang lebih memilih rem cakram. Namun untuk mengetahui secara pasti, ada baiknya juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari rem drum. 1. Dari segi Keamanan Motor klasik dengan rem tromol. Foto Pixabay Jika bicara soal kecepatan pengereman, rem cakram jelas lebih baik. Namun kalau bicara soal keamanan pengereman itu sendiri, rem drum atau tromol masih lebih unggul. Rem drum tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan motor dalam waktu singkat. Tahapan dan jarak yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman dengan rem drum juga lebih jauh. Dari sisi keamanan, hal tersebut justru memberi keunggulan tersendiri. Kamu tidak akan mengalami wheel lock saat melakukan pengereman dengan rem drum. Bahkan meski kamu menginjak rem secara mendadak dan keras pun masih terbilang aman. Ini tentu berbeda saat kamu harus melakukan hal yang sama dengan rem cakram. Jika rem ini ditarik terlalu keras dan mendadak, roda motor bisa langsung terkunci dan membuatmu kehilangan kendali. Jadi dalam kondisi dimana pengendara mesti melakukan pengereman mendadak, rem tromol lebih unggul. Baca juga Foto Sosok Honda Monkey Z125 di IMOS 2018, Motor Mini Legendaris 2. Dari segi keseimbangan Ilustrasi motor dengan rem cakram. Foto Pixabay Kemampuan rem drum untuk menghentikan laju kendaraan juga relatif lebih seimbang dibandingkan dengan rem depan. Ini tidak lepas dari karakteristik rem drum yang menurunkan kecepatan kendaraan secara bertahap. Posisi rem drum yang biasanya berada di roda belakang motor juga turut mempengaruhi. Karena itulah, rem drum kerap digunakan untuk membantu menyeimbangkan motor saat melakukan pengereman. Peran tersebut semakin terasa saat kamu harus melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi. Rem tromol menang lagi kali ini. Baca juga 5 Alasan Transmisi Gear Honda Otomatis jadi Masa Depan Dunia Motor 3. Dari segi resiko pengereman Ilustrasi motor klasik dengan rem drum. Foto Pixabay Mekanisme rem drum yang sederhana justru membuatnya lebih stabil dalam hal kemampuan pengereman. Ini berbeda dengan rem cakram. Ada risiko kegagalan pengereman saat menggunakan rem ini. Risiko ini bisa muncul akibat adanya kerusakan pada bagian pipa rem hingga menyebabkan minyak rem bocor. Minyak rem inilah yang memungkinkan rem cakram bekerja dengan baik. Jadi jika sampai ada kebocoran yang tidak segera diatasi, ini akan berimbas pada kegagalan pengereman. Satu hal yang tidak akan kamu jumpai pada jenis rem drum. Baca juga Motor Sport 250 cc, Pilih Yamaha R25 Terbaru atau Honda CBR250RR? 4. Perawatan yang lebih mudah Ilustrasi mekanik merawat motor. Foto Pexels Agar tetap berfungsi dengan baik, rem juga perlu dirawat. Hanya saja kalau bicara soal kemudahan perawatan, rem drum memang lebih unggul dibandingkan dengan rem cakram. Rem cakram, memiliki ketergantungan terhadap minyak rem yang cukup tinggi. Jika motor tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama, minyak tersebut akan kehilangan daya lekat. Karena itulah, pemeriksaan dan perawatannya jadi lebih rumit. Hal seperti ini tidak akan kamu jumpai pada rem drum. Kemampuan pengereman rem drum lebih banyak ditentukan oleh kampas rem. Jadi selama kondisi kampas rem masih bagus, kemampuan pengeremannya masih bisa diandalkan. 5. Dari segi biaya yang mesti dikeluarkan Rem cakram lebih mahal dibanding rem tromol. Foto PXhere Jika dibandingkan dengan rem cakram, rem drum memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit. Komponen-komponen tersebut juga terbilang lebih terjangkau jika menilik dari sisi harganya. Salah komponen pada rem cakram yang cukup mahal adalah cakram itu sendiri. Jika komponen ini sampai rusak, biaya penggantiannya dipastikan cukup tinggi. Hal ini berbeda dengan rem drum yang biaya perbaikannya relatif lebih rendah. Baik rem drum ataupun rem cakram, keduanya memang memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Karena itulah, banyak pabrikan kendaraan yang mengkombinasikan dua teknologi tersebut pada motor buatannya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keunggulan dari masing-masing jenis rem sekaligus mengurangi kekurangan yang dimilikinya. Jadi kalau bicara mana yang lebih baik, kombinasi dari keduanya jelas bisa memberikan performa pengereman yang lebih baik. Selamat memilih rem terbaik untuk motor kesayangan. Jangan lupa, baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. YGU
Jikamenilik secara obyektif mungkin banyak yang lebih memilih rem cakram. Namun untuk mengetahui secara pasti, ada baiknya juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari rem drum. 1. Dari segi Keamanan Motor klasik dengan rem tromol. (Foto: Pixabay) Jika bicara soal kecepatan pengereman, rem cakram jelas lebih baik.
Keunggulan Dan Kekurangan Rem Cakram – Rem cakram adalah salah satu jenis rem cakram yang menjadi pilihan pada kendaraan. Lalu apa keunggulan rem cakram? Apa saja kekurangan rem cakram? Mekanisme rem sebagai salah satunya elemen chassis yang ada di kendaraan, baik pada kendaraan sepeda motor atau mobil ada mekanisme rem. Ini ingat peranan rem yang penting untuk kendaraan. Mekanisme rem terdiri jadi dua type biasanya, yakni rem tromol atau drum brake dan rem piringan atau cakram atau disc brake. Saat ini, type rem yang sering dipakai pada kendaraan ialah type rem cakram. Pada rem cakram mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan rem type tromol. Hal inilah yang menyebabkan Namun selain keunggulan rem cakram juga memiliki beberapa kekurangan. Untuk lebih jelasnya terkait keunggulan dan kekurangan rem cakram akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. 1. Rem cakram saat bekerja tidak memunculkan bunyi Keunggulan rem cakram yang pertama yaitu tidak memunculkan bunyi saat rem cakram bekerja, ini karena piringan atau cakram bekerja pada kondisi terbuka atau semua sisi dari piringan langsung bergesekan dengan udara hingga proses pendinginan atau proses pembuangan panas yang dibuat saat rem cakram bekerja jadi lebih baik. Saat terjadi panas yang berlebihan maka mengakibatkan elemen kanvas jadi cepat mengeras hingga saat dipakai untuk lakukan pengereman bisa memunculkan bunyi. 2. Pergantian pad rem lebih gampang Pada rem cakram, elemen yang dipakai untuk pengereman disebutkan dengan pad rem, sedang pada rem tromol disebutkan dengan kanvas rem. Pergantian pad rem lebih gampang dibanding dengan pergantian kanvas rem. Hal ini merupakan salah satu keunggulan rem cakram. Ini dikarenakan oleh konstruksi dari rem cakram lebih simpel dibanding dengan rem tromol hingga pergantian pad rem jadi lebih gampang. Disamping itu pada rem sepeda motor, untuk menyaksikan keausan dari pad rem lebih gampang dibanding dengan menyaksikan keausan dari kanvas rem, karena letak dari pad rem ada di luar tidak sama dalam kanvas rem yang tertutup oleh tromol hingga bisa mempermudah untuk menyaksikan tingkat keausan pad rem dibanding dengan kanvas rem. 3. Gaya pengereman stabil meskipun terserang air Keunggulan rem cakram yang lain yaitu gaya pengereman yang tetap sama meskipun terkena air. Pada rem cakram, saat kendaraan berjalan pada kubangan air dan piringan cakram terserang air karena itu style pengereman saat rem didesak tidak berbeda atau mungkin dengan lain masih sama. Ini karena air yang ada pada piringan akan terlontar keluar karena style sentrifugal dari perputaran cakram. Berlainan dengan rem tromol, jika kendaraan berjalan pada kubangan air dan air masuk di dalam tromol karena itu ini bisa mengakibatkan berlangsungnya pengurangan style pengereman karena air yang masuk di dalam tromol akan susah untuk keluar dan mengakibatkan akan mengusik style pengereman. 4. Tidak ada sisi salah satunya pad rem yang mempunyai gaya yang lebih besar Keuntungan tidak ada sisi satu dari pad rem yang mempunyai style yang semakin besar tujuannya ialah pada rem cakram tidak ada self energizing effect atau tambahan style pengereman. Oleh karenanya tidak bakal ada salah satunya roda yang memliki style pengereman yang semakin besar, hingga bisa kurangi risiko berlangsungnya rod menarik ke salah satunya arah, ke kanan atau ke kiri saat dilaksanakan pengereman. 5. Konstruksi ringkas Selain itu keunggulan lainnya terkait rem cakram adalah konstruksi sederhana. Umumnya rem cakram seringkali dipakai di kendaraan bermotor. Ini karena elemen bisa cocok dan pas di sejumlah posisi pengereman dan pembangunan piringan logam. Rem type cakram sering dipakai untuk kurangi beban yang dibawa oleh kendaraan. Kecuali memiliki bentuk yang kecil, sepeda motor mempunyai bermacam peranan yang lain lebih bagus jika memakai cakram. 6. Pelepasan panas yang baik Selainn itu karena konstruksi rem terbuka maka rem cakram memiliki keunggulan yaitu pelepasan panas dari dalam mekanisme rem akan lebih bagus. Ini penting apa lagi kamu yang memakai sepeda motor untuk jarak capaian yang jauh. Panas akan memberi evaporasi untuk minyak rem yang mempunyai kualitas rendah. 7. Durabilitas Baik Atau Tahan lama Mempunyai barang yang tahan lama sebagai idaman beberapa pengendara sepeda motor. Pasti jika barang tahan lama karena itu pengeluaran untuk sisi perawatan akan cukup buat kepentingan lain. Kerugian Rem Cakram Selain rem cakram mempunyai keuntungan dibanding dengan rem tromol, tetapi rem cakram mempunyai kerugian, salah satunya ialah 1. Memerlukan penekanan ke pad rem yang besar Sementara itu kerugian rem cakram memerlukan penekanan pad rem yang besar. Untuk mendesak permukaan pad rem maka membutuhkan penekanan yang besar dikarenakan oleh permukaan pad rem yang bergesekan dengan piringan lebih kecil dan terbatas. Karena itu untuk hasilkan pengereman yang bagus karena itu diperlukan style penngereman yang semakin besar. 2. Membutuhkan tambahan komponen untuk membesarkan gaya pengereman Selain itu kerugian lain yaitu membutuhkan tambahan komponen karena pada rem cakram membutuhkan style pengereman yang semakin besar. Oleh karena itu untuk mempermudah pengendara saat lakukan pengereman karena itu pada kendaraan ditambah elemen boster rem. Boster rem brake booster berperan untuk menambahkan style pengereman hingga bisa mempermudah pengendara saat lakukan mencapai pedal rem. 3. Elemen yang Kecil Walau kelebihan berada pada semua mekanisme rem cakram yang kecil, tetapi hal tersebut bersama-sama dengan elemen yang dipakai. Kampas rem makin lebih kecil hingga daya pengereman tidak sekeras rem tromol. Hal ini menjadi kerugian dari rem cakram. Rem tromol sendiri mempunyai daya rem yang kuat dan sering dipakai pada mobil. Tetapi tenang saja, untuk rasio kendaraan kecil seperti sepeda motor rasanya tidak ada permasalahan bermakna dengan rem cakram. Oleh karena itu, kecepatan motor biasanya berada di bawah standard mobil. 4. Lebih Cepat Aus Sistem capitan dari rem cakram tergantung sekali pada minyak rem dari hidrolik, reservoir, dan piston. Membuat penginjakan rem yang dipakai berulang-kali membuat rem cakram bisa lebih cepat aus. Satu perihal yang penting diingat ialah pengujian periodik. Dapat kamu alami dari mekanisme rem yang sedikit kasar, karena itu lebih bagus menukarnya dengan minyak rem yang baru. 5. Lebih Cepat Kotor Ada kekurangan dari mekanisme rem terbuka, walau bisa melepaskan uap panas bisa lebih cepat tetapi rem cakram dapat semakin cepat kotor. Ini bisa makin jelek jika pemakai acuh dengan keadaan remnya. Diatas adalah ulasan terkait keunggulan rem cakram dan kekurangan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Obrolanseputar Kelebihan dan kekurangan Honda Win 100 bermula dari pertanyaan warganet di grup facebook BEKAKAS. Salah seorang anggota berminat untuk meminang bekakas besutan Honda ini. - rem depan masih tromol, bisa upgrade cakram - bodi kurus cungkring - mesin alakadarnya, jangan berharap lebih sama 97cc - gaada starter tangan
- Rem adalah komponen yang paling penting dalam sebuah kendaraan, baik motor juga mobil. Fungsinya untuk menghentikan laju kendaraan. Jika rem tidak dalam keadaan prima, tentunya akan membuat celaka pengemudinya. Rem sendiri ada dua jenis, tromol dan cakram. Lalu, mana yang lebih baik di antara dua rem tersebut untuk sepeda motor? Pian, dari Kawasaki Junior Product mengatakan, rem tromol dan cakram punya kelebihan dan kekurangan. Rem cakram cara kerja dan teknologinya lebih modern. Baca juga Mudah, Begini Cara Mengecek Rem Sepeda Motor Sepeda motor baru hampir seluruhnya sudah menggunakan rem cakram ini. Cara kerjanya dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan. "Terdapat kaliper yang fungsinya untuk menjepit cakram yang digerakkan oleh piston," terang Pian. Keunggulan dari rem cakram ini menurut dia, memberikan pengereman yang maksimal. Sistem pengereman ini memiliki proses pendinginan yang lebih baik dibandingkan dengan rem tromol. Namun ada kekurangannya, rem cakram dengan model yang terbuka, membuat kotoran gampang masuk dan jika dibiarkan mengeras. "Kotoran ini bisa membuat cakramnya tergores, bisa menurunkan performanya," tutur dia lagi. Rem Motor tromol Kekurangan berikutnya adalah rem ini mempunyai luas kampas lebih kecil, membuat daya pengereman tidak sekuat tromol. Rem ini juga lebih cepat aus sebab metode penjepitannya membuat penekanan kampas menjadi besar. Sementara rem tromol memiliki metode gesekan antara kampas dengan komponen berbentuk mangkuk. Arah gesekan pada rem ini saling menjauhi, sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakkan di sisi luar dari dua kampas rem. Kelebihan rem ini kampas berukuran lebar, terlihat lebih kuat. Sistem pengereman ini aman dari kotoran yang dapat menempel dari luar, karena tertutup. Permukaan kampas yang lebar membuat daya pengeraman kuat dan prosesnya lembut. Baca Juga Menjelang MotoGP Amerika 2021, Brembo Pakai Spesifikasi Khusus Namun sayang rem ini sudah mulai ditinggalkan oleh pabrikan untuk motor-motor barunya. Namun, motor dengan mesin kecil masih bisa menggunakan rem ini. Kekurangan rem ini, menurut Pian daya pengeremannya hanya 70%, dan gampang panas karena model perangkatnya tertutup.
YVnd. 428 389 228 429 323 353 480 177 209
kelebihan dan kekurangan rem cakram